Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/05/05/brk,20090505-174445,id.html
TEMPO Interaktif, New York: Sebuah analisis data klinis menunjukkan bahwa vitamin E, dan obat-obatan yang mengurangi peradangan umum, dapat memperlambat penurunan kemampuan mental dan fisik pada orang dengan penyakit Alzheimer selama jangka panjang.
"Kami yakin vitamin E berpotensi bermanfaat pada perlambatan penurunan fungsi dan manfaat yang lebih kecil, pada penurunan kognitif pasien penderita penyakit Alzheimer," kata Dr Alireza Atri kepada Reuters.
Atri, di Rumah Sakit Umum Massachusetts, di Bedford VA Medical Center, dan Sekolah Kedokteran Harvard, Boston, dipimpin National Institutes Kesehatan mensponsori penelitian ini. Temuan ini dilaporkan pada pertemuan tahunan American Geriartrik di Chicago, dari data pada 540 pasien dirawat di rumah sakit tersebut.
Semua pasien menerima perawatan standar dengan obat-obatan untuk membantu pasien Alzheimer. Sebagai bagian dari perawatan klinis mereka, 208 pasien juga mengambil vitamin E, namun tidak ada anti-inflammatory, 49 dengan anti-inflammatory, namun tidak ada vitamin E, 177 mengambil kedua vitamin E dan anti-inflammatory, dan tidak mengambil 106.
Sementara dosis harian itamin E berkisar antara 200 sampai 2000 unit, mayoritas pasien diberi dosis tinggi yang berkisar antara 800 unit 1.000 unit setiap hari untuk dua kali sehari.
Setiap pasien pada kinerja kognitif dan tes kemampuan mereka untuk melaksanakan fungsi-fungsi sehari-hari seperti perawatan pribadi dan dinilai setiap enam bulan. Setelah rata-rata tiga tahun, ada yang mengalami perlambatan penurunan fungsi pada pasien yang mengkonsumsi vitamin E.