Tuesday, March 17, 2009

Minum Susu Terlalu Banyak Menyebabkan Osteoporosis

SATU miskonsepsi umum yang terbesar mengenai susu adalah bahwa susu membantu mencegah osteoporosis. Oleh karena jumlah kalsium dalam tubuh kita berkurang seiiring dengan bertambahnya usia, kita diberi tahu untuk minum susu yang banyak untuk mencegah osteoporosis. Namun, ini adalah sebuah kesalahan besar. Minum susu terlalu banyak sebenarnya MENYEBABKAN osteoporosis.

Pada umumnya, dipercaya bahwa kalsium dalam susu lebih mudah diserap daripada kalsium dari makanan-makanan lain seperti ikan kecil, tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar.

Kadar KALSIUM DALAM DARAH manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. Namun, saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah Anda tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkn terlihat seperti banyak kalsium telah terserap, peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Dengan kata lain, jika Anda mencoba untuk minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan. Dari empat negara susu besar -Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia- di negara yang banyak sekali mengonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.

Sebaliknya, ikan-ikan kecil dan rumput laut, yang selama berabad-abad dimakan oleh bangsa Jepang dan pada awalnya dianggap rendah kalsium, mengandung kalsium yang tidak terlalu cepat diserap yang meningkatkan jumlah konsentrasi kalsium dalam darah. Terlebih lagi, hampir tidak ada kasus osteoporosis di Jepang selama masa rakyat Jepang tidak minum susu. Bahkan, sekarang, Anda tidak mendengar banyak orang menderita osteoporosis dari mereka yang tidak minum susu setiap harinya. Tubuh dapat menyerap kalsium dan mineral yang diperlukan melalui pencernaan udang kecil, ikan, dan rumput laut.

FAKTA TENTANG SUSU
  1. Tidak ada makanan lain yang sulit dicerna daripada susu.
  2. Kasein, yang membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam susu, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga menjadi sangat sulit dicerna.
  3. Komponen susu yang dijual di toko telah dihomogenisasi dan menghasilkan radikal bebas.
  4. Susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim-enzim yang berharga, lemaknya telah teroksidasi dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu yang tinggi.
  5. Susu yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan menghancurkan flora bakteri dalam usus.
  6. Jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka cenderung lebih mudah terjangkit dermatitik atopik.
  7. Minum susu terlalu banyak sebenarnya MENYEBABKAN osteoporosis.

Dikutip sesuai aslinya dari buku Hiromi Shinya, M.D. "The Miracle of Enzyme - Self-Healing Program: Meningkatkan Daya Tahan, Memicu Regenerasi Sel" (terjemahan) , halaman 99-102, terbitan Qanita/Mizan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Propolis vs Kanker Payudara

Propolis vs Kanker Darah

Gudang Propolis